KENAPA SOFABED TERLAMBAT KIRIM? APAKAH PENIPUAN?
SOFABED TERLAMBAT KIRIM penyebabnya bisa tiga faktor :
1. keterlambatan Busa karena keterlambatan produksi dari pabrik busa. Pabrik busa bisa mengalami overload produksi diwaktu tertentu sehingga menyebabkan PO busa terlambat datang dan tentu saja akan mempengaruhi keterlambatan barang diterima oleh konsumen.
Yang pasti arisan Orlin bukan penipuan ya π€
Bagaimana kalau maksa besok harus ada? Bisa aja tapi dengan kualitas busa standar dan kami tidak bisa menjamin jika setelah di vacum bentuknya akan kembali normal atau akan kuat hingga 20 tahun.
Karena busa Orlin yang biasa dipakai oleh Orlin adalah busa dengan gramasi terbaik yang setara Royal Foam dan bisa bertahan dalam kondisi di vacum sampai 6 bulan.
Jadi ketika konsumen memaksa barang harus ada saat ini misalnya, ya tidak bisa karena busanya belum datang. Apa yang mau di produksi? Kecuali konsumen bersedia mengganti busanya dengan busa biasa.
Jadi kami memohon konsumen untuk bersabar jika ada keterlambatan busa. Karena ini sudah diluar wewenang Orlin jika produsen Busa terlambat mengirim busa. Tidak perlu hawatir barang akan tetap dikirim.
Di arisan orlin, kita saling memudahkan.
Konsumen yang tidak membayar cash bisa ikut arisan, gotong royong dengan peserta lainnya.
Jadi kami memohon untuk para tim dan konsumen untuk lebih bersabar jika ada keterlambatan busa ππ€
Jadi kendala keterlambatan busa bukan dari orlin melainkan produksi pabrik busa itu sendiri yang kadang mengalami overload.
Perlu diingat ya Busa Orlin import dari Korea.
Dan catatan untuk seluruh tim Orlin Indonesia diseluruh wilayah, jika ada keterlambatan produksi Sofabed mohon jangan bertanya lagi karena apa, karena ini sudah dijelaskan ya ππ€
Jadi ketika ada keterlambatan sudah otomatis paham ada keterlambatan busa. Cek progres boleh tapi tidak perlu hawatir barang pasti dikirim meskipun terlambat.
Berbeda untuk kimul biasanya lebih cepat karena kita orlin produksi silliconnya sendiri. Karena itu kimul jarang sekali mengalami keterlambatan.
Ini membuktikan keterlambatan itu bukan faktor yang disengaja toh kimul saja bisa cepat, Sofabed terlambat karena adanya keterlambatan busa.
Silahkan di catat dan diingat ya semuanya πππ
2. Keterlambatan busa karena proses transisi kirim dari Korea ke Indonesia. Contohnya pada saat kasus Covid naik, busa mengalami keterlambatan karena PPKM dan akses tertutup.
Biasanya, keterlambatan produk berawal dari keterlambatan busa.
3. Ekspedisi Cargo
Orlin menggunakan tiga ekspedisi standar untuk Cargo barang besar : Indah Cargo, Sentral Cargo, JTR
Untuk produk kecil : JNE & POS
- Lama kirim berbeda untuk setiap daerah
- Tarif berbeda untuk setiap daerah karena dipengaruhi volume barang (besarnya barang)
Jadi, ada cargo ekspedisi yang menghitung volume ada yang tidak. Masing masing beda kebijakan tergantung daerah yang dituju.
- Indah Cargo, JTR dan Sentra Cargo berbeda tarif. Contoh :
Kadang di daerah jawa lebih murah SC (Sentral Cargo) dan lebih cepat sampainya.
Kadang di daerah Sumatera lebih murah JTR
Kadang di daerah Kalimantan lebih murah IC
Jadi pabrik akan memilih ekspedisi dengan harga termurah
Kecepatan ekspedisi berbeda tiap daerah
Contoh : JTR jawa bisa lebih cepat, JTR luar jawa bisa lebih lama.
Karena kecepatan kirim tiap ekspedisi tergantung wilayah bukan hanya tarif.
Yang perlu kita pahami, ekspedisi cargo itu berbeda dengan ekspedisi reguler sepertu J&T, Pos biasa, TIKI, JNE karena ekspedisi standar memiliki estimasi hari kirim dan pilihan tarif.
Sedangkan Ekspedisi cargo untuk produk besar tidak seperti itu. Mahal belum tentu cepat sampai tergantung wilayah.
Kadang di Jabodetabekkar SC lebih cepat dari JTR
Kadang di luar Jawa, IC lebih cepat. Tergantung kebijakan ekspedisi.
Tapi dari semua ekspedisi, terkait tarif pabrik biasanya lebih menyarankan SC & JTR untuk wilayah JAWA.
Untuk luar JAWA pakai IC
Karena tarif juga dipengaruhi volume barang.
Bobot = berat barang
Volume = besar barang
Karena kasur itu bengkak jika vacumnya berkurang dalam waktu 24 jam dan membesar akan menghabiskan tempat (ekspedisi yang menetapkan hitungan volume karena kalau barangnya besar mereka jadi tidak bisa bawa banyak barang, harusnya bawa 100 jadi cuma bawa 80 karena banyak kasur orlin karena itu kalau barang membengkak akan kena volume)
Kecepatan kirim tergantung kurir dan ekspedisi.
Jadi untuk ekspedisi, konsumen bisa memilih hanya saja soal tarif dan lamanya barang dijan diluar kendali kami.
Sebab itu pabrik berinisiatif memilihkan SC dan JTR karena biasanya lebih murah dan lebih cepat.
Sekali lagi untuk cargo, tarif mahal atau murah itu tidak mempengaruhi cepatnya barang diterima, tapi yang mempengaruhi harga adalah jarak, bobot serta volume.
SC lebih murah tapi juga lebih cepat sampai
IC biasanya lebih mahal tapi justru lebih lama sampai.
JTR tergantung wilayah, kadang ada yang cepat kadang ada yang lama.
Silahkan bisa di cek ke para reseller yang sudah merasakan pelayanan ketiga ekspedisi ini
Komentar
Posting Komentar